Kylian Mbappe kembali menjadi sorotan setelah tampil impresif bersama timnas Prancis. Meski tampil impresif, Mbappe mengaku bermain lebih bebas ketimbang di Paris Saint-Germain.

Mbappe juga mencetak gol saat membantu Prancis mengalahkan Austria 2-0 di Grup A1 UEFA Nations League.

Gol tersebut tercipta pada menit ke-56. Olivier Giroud kembali mencetak gol dari Prancis pada menit ke-65.

Tambahan tiga poin berhasil mengangkat Prancis dari dasar papan skor. Namun, Prancis tidak yakin akan bahaya degradasi kecuali mereka berhasil menang lagi di pertandingan terakhir.

Mbappe mengatakan bahwa di penghujung pertandingan, dia diberi lebih banyak kebebasan di timnas Prancis oleh Didier Deschamps. Dia sangat bebas sehingga dia bahkan mengatakan dia bisa pergi ke luar angkasa.

"Saat di tim nasional Prancis saya merasa punya kebebasan. Saya bisa berjalan-jalan, pergi ke luar angkasa dan meminta balon," katanya kepada Les Parisiens.

"Ini berbeda di Paris, tidak ada kebebasan. Saya hanya disuruh menjadi pusat permainan."

Apa yang membuat Mbappe merasa bebas adalah bahwa dia adalah tandem yang berbeda. Dalam hal ini adalah Giroud. Striker berusia 35 tahun itu bisa menjadi center untuk Mbappe.

"Saya diminta melakukan hal berbeda di sini ( tim nasional Prancis ). Ngomong-ngomong, klub tidak memiliki keinginan itu," katanya.

"Saya lebih bebas di sini karena pelatih tahu dia #9 seperti Oliv [Giroud]. Dia bisa menjadi poros, sedangkan saya diminta menjadi pusat di PSG."

Pada pertandingan ini, Timnas Prancis turun dalam formasi 3-4-3. Antoine Griezmann kebanyakan memainkan nomor 10, jadi terlihat seperti 3-4-1-2.

Di depan, dengan Mbappe Giroud. Berkat duo ini, Mbappe bermain lebih nyaman. Giroud juga bisa mengeksplorasi kekuatannya dengan mencetak gol dan assist.

Sementara di PSG, Mbappe biasanya bermain di posisi terdepan dalam formasi 3-4-2-1. Dia sendirian di depan, dan Lionel Messi dan Neymar lebih sering dikelilingi di belakang panggung.