FIPBET Michael Owen sebelumnya dikenal sebagai striker yang haus gol bersama klub dan timnas Inggris. Reputasi ini ia peroleh saat membela Inggris di Piala Dunia 1998.

Saat itu, Owen menjadi sosok remaja seksi di Piala Dunia 1998 di Prancis dan usianya masih 18 tahun. Namun demikian, ia datang ke Prancis dengan sederet penghargaan yang harum: Pemain Muda PFA Tahun Ini, Sepatu Emas Liga Premier, dan Pemain Terbaik PFA Ketiga Tahun Ini.

Berbekal rekor luhur tersebut, manajer Inggris kala itu, Glenn Hoddle, langsung memboyongnya ke dalam skuat Three Lions untuk merebut gelar di tanah Prancis. Pada ajang itu, Owen mengikuti dua pertandingan penyisihan grup melawan Tunisia dan Rumania.

Inggris kemudian menyelesaikan babak penyisihan grup karena perjalanan babak 16 besar Inggris menjadi titik pertemuan antara Owen dan kepentingan sepak bola dunia.

Momen paling berkesan Michael Owen adalah saat babak 16 besar melawan lawan klasik Inggris, Argentina. Meskipun Owen masih hijau, ia diyakini bekerja bersama Kapten Alan Shearer.

Keyakinan pelatih Glenn Hoddle dibayar Owen melalui keterlibatan langsungnya dalam membantu dua gol untuk tim nasional Inggris. Pertama, agresivitas Owen membuahkan gol pembuka Inggris dari penalti Shearer.

Kedua, acara Owen yang paling luar biasa menampilkan Inggris memimpin 2-1 berkat sihir bocah ajaibnya. Paul Ince dengan cepat mengirim bola ke David Beckham di area sekitar garis tengah. Kemudian Beckham memberikan umpan terobosan untuk Owen, satu-satunya pemain Inggris di zona Argentina.

Dribbling Owen sambil berlari ke area penalti musuh di tengah ancaman dari 3 pemain lawan, kemudian menusuk gawang Carlos Roa. Sayang, gol indah ini gagal membawa Inggris ke babak selanjutnya setelah kalah adu penalti 4-3 dari Argentina.

Sebelumnya, Owen menikmati debut Piala Dunianya saat Inggris melakoni duel pertama mereka di penyisihan grup melawan Tunisia. Saat itu, pria bernama lengkap Michael James Owen itu mencatatkan rekor sebagai pemain Inggris termuda yang tampil di Piala Dunia.

Pada pertandingan kedua rekor lain lahir. Golnya melawan Rumania membuat Owen menjadi pencetak gol termuda ketiga Lions di turnamen besar ini. Langkah karismatik dalam pertandingan pembukaan mengamankan tempat Owen sebagai pemain kunci untuk sisa masa jabatan Inggris di Prancis 1998.

Berkat aktivitasnya yang luar biasa dan penampilan luar biasa oleh Owen di Piala Dunia 1998, yang membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak Liga Premier 1997/98, ia memenangkan gelar Pemain Muda Terbaik di Piala Dunia 1998 dan termasuk dalam Dunia 1998 Piala Tim Tahun Ini.

Setelah itu, Michael Owen mencetak gol bermain di dua Piala Dunia, serta 2002 di Korea dan Jepang. Michael Owen mencetak empat gol dalam dua Piala Dunia dan mencetak total 40 gol bersama The Three Lions hingga 2007.